Sebagai pasangan yang masih muda atau berkeluarga kecil yang masih mengontrak atau tinggal di rumah orang tua, tentunya sangat ingin segera memiliki rumah sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, harga rumah terus meningkat sehingga mewujudkan impian tersebut semakin menantang. Dalam kondisi ini, memahami dan menerapkan tips memilih rumah yang tepat menjadi langkah penting agar impian memiliki hunian sendiri dapat terwujud.
Pertanyaannya, apakah mungkin memiliki rumah dengan penghasilan pas-pasan? Jawabannya bergantung pada kondisi masing-masing. Kemampuan finansial dan tingkat kebutuhan hanya dapat dinilai oleh diri sendiri. Meski begitu, selama terus berusaha dan berdoa, kesempatan memiliki rumah tetap terbuka, karena Tuhan Maha Memberi.
Saat ini, ada banyak pengembang menawarkan program rumah KPR sebagai solusi bagi keluarga yang belum mampu membeli rumah secara tunai. Dengan cicilan mulai dari Rp750.000 per bulan selama 15 hingga 20 tahun, rumah dapat dimiliki meski memerlukan waktu lama hingga benar-benar menjadi hak milik. Bagi banyak orang, alasan “daripada mengontrak, lebih baik KPR” menjadi terdengar masuk akal.
Jika keputusan untuk mengambil rumah KPR sudah bulat dan konsekuensinya dipahami, maka langkah berikutnya adalah menentukan rumah yang akan dibeli dan dihuni. Berikut beberapa tips yang dapat dijadikan panduan saat memilih rumah.
Berikut ini adalah tips yang mungkin berguna ketika dalam memilih rumah:
1. Pastikan Lokasi Rumah Bebas Banjir
Di kota-kota besar seperti Jakarta, masalah banjir menjadi perhatian utama. Hingga kini, pemerintah masih terus mencari solusi. Memilih rumah di lokasi bebas banjir akan menghindarkan dari kerugian dan gangguan di masa yang akan datang.
2. Perhatikan Kualitas Sumber Air
Air adalah kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan. Pastikan sumber air memiliki kualitasa yang baik dan mencukupi. Air yang buruk dapat berdampak negatif bagi kesehatan keluarga.
3. Dekat dengan Fasilitas dan Transportasi Umum
Fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan puskesmas sangat penting diperhatikan. Sebelum membeli rumah, lebih baik melakukan survei langsung ke lokasi untuk memastikan semua fasilitas tersebut mudah dijangkau. Pastikan juga untuk transportasi umum, dan tol, agar akses untuk ke pusat kota atau ke daerah lainnya tidak terkendala
4. Lokasi Rumah di Dalam atau di Luar Cluster
Rumah di dalam cluster biasanya memiliki sistem keamanan yang lebih baik, seperti adanya petugas keamanan selama 24 jam. Selain itu privasi lebih terjaga, lingkungan lebih tertata, dan aset lebih mudah dijual kembali.
Jika membeli rumah di luar Cluster, bisanya harga lebih murah, penghuni rumah lebih bebas dalam merenovasi rumah, Tidak hanya itu, interaksi sosial bersama warga sekitar juga lebih rukun. Kalau rumah berada di pinggir jalan dan dekat keramaian, sangat cocok untuk membuka usaha.
5. Perhatikan Arah Hadap Rumah
Jika rumah ingin terkena sinar matahari di pagi hari, pilih rumah yang menghadap ke timur yang mana cahayanya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Jika sulit mendapatkan rumah yang menghadap timur, solusinya adalah bisa dengan membuat bukaan pada rumah.
6. Memiliki Ventilasi Udara yang Baik
Rumah yang sehat adalah rumah yang memiliki siklus pergantian udara yang lancar setiap hari. Jika udara kotor tetap berada didalam rumah maka bagian dalam rumah akan lembab dan menimbulkan banyak penyakit. Ventilasi yang memadai akan menjaga pertukaran udara segar setiap hari.
7. Kedekatan dengan Taman
Taman dapat menjadi tempat bersosialisasi dan menghilangkan kebosanan. Memiliki taman di dekat rumah juga memberikan ruang terbuka yang hijau dan bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
8. Kenali Lingkungan dan Tetangga
Lingkungan sekitar berpengaruh besar terhadap kenyamanan hidup. Tetangga adalah salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan keluarga nantinya. Jadi pastikan calon tetangga memiliki perilaku yang baik.
Hunian Sehat dan Aman Berawal dari Keputusan Bijak
Dengan memahami tips memilih rumah mulai dari lokasi, akses, hingga lingkungan sekitar, setiap keluarga dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan. Meski perjalanan memiliki rumah terkadang penuh tantangan, langkah yang tepat sejak awal akan membawa pada hunian yang nyaman, sehat, dan sesuai kebutuhan.
Ariful/dari berbagai sumber