Arsitektur kontemporer adalah gaya desain yang terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman yang mengutamakan inovasi, kebebasan berekspresi, pemanfaatan teknologi modern, dan budaya. Biasanya menonjolkan bentuk ruangan yang terbuka, menggunakan pencahayaan alami, dan ramah lingkungan.
Gaya desain arsitektur kontemporer tidak terikat dengan aturan atau gaya tertentu sehingga mencerminkan desain yang lebih dimanis dan fleksibel yang selalu berkembang. Desain ini sering menggabungkan berbagai elemen dan aliran seperti industrial, minimalis, atau eco-friendly.
Karakteristik Arsitektur Kontemporer
Desain arsitektur kontemporer mencerminkan perkembangan dan tren terkini dalam dunia arsitektur, serta selalu melakukan pendekatan yang unik dan kreatif. Karakteristik desain arsitekturnya memiliki bermacam-macam variasi. Beberapa ciri umum yang sering ditemui antara lain:
1. Memilliki Inovasi dan Kreativitas
Desain arsitektur kontemporer menonjolkan inovasi dan kreativitas dalam desainnya. Karena bersifat dinamis, Arsitek sering melakukan eksperimen dan mencoba hal-hal yang baru pada desainya, baik dari segi material hingga bentuk bangunannya. Hal ini yang menciptakan desain bangunan ini memiliki kesan yang unik, eksperimental, dan menarik secara visual.
2. Menggunakan Teknologi Terkini
Pemanfaatan teknologi terkini dalam proses perancangan dan konstruksi mencakup penggunaan perangkat lunak pemodelan 3D, teknologi pembuatan dan material baru. Desainnya memiliki ciri khas menggunakan teknologi terbaru seperti penggunaan cahaya otomatis, smart home system, dan teknologi terbaru lainnya.
3. Desain yang Fleksibel dan Adaptif
Bangunan-bangunan kontemporer dirancang menjadi fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan penghuninya. Desain interior yang modular dan ruangan yang dapat diubah fungsi dan tata letaknya, memungkinkan bangunan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu.
4. Memiliki Hubungan yang Erat dengan Lingkungan
Desain ini biasanya memiliki hubungan yang lebih erat antara bangunan dan lingkungan sekitarnya. Berkat sifatnya yang fleksibel, Arsitektur ini bisa menerapkan furnitur dan konsep yang selaras dengan alam seperti, pemanfaatan pencahayaan yang alami dari luar, penggunaan tanaman dalam ruangan, green wall atau elemen yang lainnya. Hal ini memberikan kebebasan dalam bereksperimen karena tidak adanya keterikatan aturan tertentu sehingga membuat rumah memiliki variasi yang beragam dan unik
5. Ekspresi Identitas Lokal dan Global:
Bangunan-bangunan kontemporer sering mencoba untuk mengekspresikan identitas lokal maupun global, tergantung pada konteks dan tujuannya. Penggunaan desainnya bisa terlihat pada elemen-elemen arsitektur tradisional yang diadaptasi pada bentuk modern, atau pembentukan desain ikonik yang menggambarkan identitas global.
6. Transparansi dan Keterbukaan
Desain arsitektur kontemporer sering menonjolkan elemen-elemen dengan kesan yang transparan dan keterbukaan, seperti penggunaan jendela-jendela besar, atrium, atau struktur bangunan yang terbuka. Hal ini menciptakan koneksi visual yang kuat antara dalam dan luar ruangan, serta mendorong interaksi sosial dan keterhubungan dengan lingkungan sekitar menjadikan bangunan terlihat dinamis dan lebih hidup.
7. Menggunakan Material dan Detail yang Minim
Desain arsitektur kontemporer menampilkan penggunaan material dan detail yang sederhana namun tetap terlihat elegan. Bahan-bahan seperti beton, kaca, dan logam mendominasi dalam penggunaan arsitektur ini. Dekorasinya sangat minimalis dan menonjolkan pada kualitas material dan tekstur yang kuat pada bangunan.
Bentuk desain Arsitektur Kontemporer sering menggunakan bentuk geometris tidak beraturan, atap miring, atau struktur bangunannya yang menggantung. Desain arsitektur seperti ini bertujuan menampilkan sifatnya yaitu kesan yang unik, dinamis dan fleksibel.
Tantangan dalam Menerapkan Arsitektur Kontemporer
Meskipun desain ini memiliki tampilan yang unik, dinamis, dan fleksibel, penerapan konsep pada bangunan tidaklah mudah karena minimnya tenaga ahli. Tidak semua arsitek dan kontraktor memiliki pengalaman dalam pengembangan desain arsitektur ini. Tidak hanya itu saja, Biaya untuk menerapkan desain arsitektur kontemporer sangat tinggi terutama pada penggunaan materialnya seperti kaca tempered dan teknologi.
Perawatannya juga lumayan rumit bahkan ada juga yang membutuhkan perlakuan khusus agar tetap tahan lama seperti bata ekspos atau kaca besar yang mudah kotor. Perlu adanya tenaga dan waktu yang ekstra untuk merawat bangunan dengan arsitektur ini.
Keunggulan Arsitektur Kontemporer
Dibalik tantangan tersebut, desain arsitektur kontemporer sangat fleksibel dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Gaya desainnya juga tidak mengikuti tren tertentu sehingga selalu beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penghuninya.
Walaupun memiliki material yang cenderung mahal, daya tahan dan efisiensi pada material tersebut memiliki jangka waktu yang panjang, dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, desain aristektur ini menerapkan prinsip sustainability atau keberlanjutan.
Tidak hanya itu saja, pemanfaatan teknologi modern juga menjadi nilai tambah pada penerapan desain ini sehingga rumah menjadi lebih nyaman dan efisien.
Cara Menerapkan Arsitektur Kontemporer pada Hunian
Ingin menerapkan arsitektur kontemporer? Berikut beberapa tips cara penerapannya:
- Gunakan Material yang Tahan Lama – Gunakan material yang ramah lingkungan dengan kombinasi beton, kaca, kayu dan baja.
- Maksimalkan Pencahayaan Alami – Pasang jendela yang besar atau skylight agar cahaya dapat masuk ke dalam ruangan.
- Gunakan Warna Netral – Warna seperti putih, abu-abu, dan cokelat dapat memberikan kesan yang luas dan minimalis.
- Menerapkan Konsep Open Space – Hindari banyak sekat antar ruangan agar terasa lebih luas sehingga penataan furnitur bisa menjadi dinamis dan fleksibel.
- Manfaatkan Teknologi Terkini– Dengan menggunakan Smart lighting atau teknologi lainnya sehingga dapat mempermudah kehidupan sehari-hari.
Dengan menggunakan kombinasi material yang inovatif dan kreatif, tata ruang yang terbuka, selalu mengikuti perkembangan zaman, desain arsitektur rumah dengan konsep kontemporer bisa tercipta. Pastikan memperhatikan prinsip pada desainnya seperti pemanfaatan teknologi, penggunaan konsep pada tiap ruang hingga material yang digunakan sehingga terciptanya arsitektur rumah kontemporer.
Rumah dengan konsep arsitektur ini tidak akan ketinggalan zaman karena yang diterapkannya yaitu berkelanjutan, fleksibel, dan dinamis.