14 September 2015

belajar menjadi pemborong bangunan

Caranya menjadi pemborong bangunan harus bersifat :
• Benar : kita harus melakukan pembangunan dengan benar yang untuk mendukung hal ini kita bisa belajar tentang ilmu bangunan dan ilmu agama sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dengan benar sesuai dengan kontrak konstruksi.

• Cerdas : pandai menciptakan inovasi baru untuk memperlancar pembangunan seperti memikirkan metode kerja terbaik sehingga dapat dipilih cara pelaksanaan paling bagus dengan biaya murah serta menghasilkan kualitas bangunan maksimal.

• Dapat dipercaya : tidak melakukan kecurangan dalam bekerja seperti pengurangan penggunaan bahan bangunan

• Menyampaikan : melaksanakan borongan sesuai dengan amanat yang diberikan oleh pemilik bangunan kepada kita sebagai pemborong bangunan.

Keempat sifat tersebut adalah teladan dari nabi muhammad saw yang apabila kita jalankan maka bisnis apapun akan berjalan dengan lancar.

Modal untuk menjadi pemborong banguan :
• Ilmu
• Uang
• Koneksi atau hubungan silaturahmi yang banyak dan baik.
• Aset ( properti, kendaraan, alat bangunan, dll ).

Jika salah satu di antaranya belum punya maka bisa di upayakan misalnya ilmu dengan belajar, uang dengan bekerja menjadi karyawan terlebih dahulu sambil mempelajari dunia usaha atau dengan cara meyakinkan investor agar mau memberikan modal dengan tawaran bagi hasil.
Standar kualitas pemborong bangunan sukses:

1. Tepat waktu,menyelesaikan pembangunan sesuai dengan jangka waktu kontrak yang telah di sepakati. Jika bisa lebih cepat maka akan lebih baik.

2. Menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar, dan pihak – pihak yang terkait dengan kelancaran proyek.

3. Menjalankan amanah dengan sebaik – baiknya.

4. Standar kualitas bangunan terbaik.

5. Cepat tanggap, jika ada komplain dari owner maka akan lebih baik jika segera di beri tanggapan.

6. Jujur, siapapun pasti tidak suka jika di bohongi, jika merugikan pemilik proyek maka selanjutnya owner akan berfikir 2 kali untuk memberikan kepercayaan membangun proyek berikutnya lagi.

7. Cerdas dalam berkarya, mengerti ilmu bangunan sehingga dapat menyelesaikan pembangunan dengan baik.

8. Membangun sesuai dengan gambar rencana, apabila ada yang tidak bisa di terapkan maka bisa mengajukan usulan perubahan gambar.

9. Memilih metode kerja terbaik agar bisa menyelesaikan setiap item pekerjaan dengan biaya semurah mungkin namun tetap berkualitas bagus dan selesai dalam waktu cepat.

10. Tim proyek yang kompak sehingga bisa bekerja sama dengan berkarya dengan maksimal, untuk itu di butuhkan pribadi – pribadi berakhlak baik sekaligus berilmu tinggi, di tambah lagi adanya jiwa kepemimpinan yang tepat.
11. Berusaha agar tidak terjadi kecelakaan di proyek. Pekerjaan akan terhambat ketika terjadi kecelakaan, paling tidak ada waktu yang terbuang percuma untuk melakukan evakuasi. Pemborong bangunan yang sering mengalami kecelakaan juga punya resiko black list atau tidak mendapatkan perizinan untuk bekerja lagi.

12. Pengendalian biaya, waktu dan mutu proyek. Untuk proyek besar biasanya di tugaskan personil khusus untukmelakukan tanggung jawab ini, namun pengendalian proyek tidak akan dapat berjalan baik tanpa dukungan seluruh personil yang terlibat di dalamnya.

13. Kegiatan marketing atau promosi untuk mendapatkan proyek perlu di perhatikan dengan baik, intinya adalah semakin dekat dengan para owner maka semakin besar kemungkinan untuk diberi amanat untuk mengerjakan proyek.

14. Mendaftar ke asosiasi pemborong bangunan sehingga jaringan bisnis semakin besar.

15. Menyelesaikan segala perizinan dengan bagus agar tidak mengganggu jalannya kegiatan proyek.

16. Keamanan proyek juga perlu di jaga dengan baik.

17. Telitti dalam bekerja, mengupayakan agar tidak terjadi kesalahan dalam melaksanakan proyek.

18. Pengaturan trafic manajemen yang baik, artinya pengaturan lalu lintas proyek agar lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

Bagikan:

Konsultasikan Rumah Impian Bersama Arsitek Hijau!






    Informasi & Wawasan lainnya: