Pekerjaan pondasi merupakan bagian yang sangat penting dalam konstruksi rumah tinggal. Struktur pondasi harus dibuat dengan ukuran dan jenis pondasi yang kuat untuk menahan beban bangunan. Karena itu, cara menghitung volume pondasi perlu dipahami sejak awal agar hasil konstruksi benar-benar kokoh.
>Meski letaknya tidak terlihat setelah rumah selesai, kerusakan pondasi bisa berdampak fatal, seperti:
- Terjadi keretakan/keruntuhan pada dinding bata
- Rumah miring karena terjadi penurunan bangunan pada satu sisi pondasi
- Rumah amblas karena terjadi pondasi dan tanah tidak stabil.
- Keruntuhan total bangunan akibat gagalnya struktur pondasi.
Untuk rumah 1 lantai, biasanya digunakan pondasi batu kali. Sedangkan untuk rumah 2 lantai, lebih dianjurkan menggunakan pondasi footplate agar lebih kokoh.
Contoh Perhitungan Volume Pondasi yang Berbentuk Trapesium dan Persegi Empat
- Luas trapesium = ( jumlah sisi sejajar / 2 ) x tinggi pondasi
Luas trapesium = ( (0,3 m + 0,6 m ) / 2 ) x 0,6 m = 0,27 m2 - Luas persegi panjang = panjang x lebar
Luas persegi panjang = 0.7 m x 0.15 m = 0,105 m2
Luas = 0,27m2 + 0,105m2 = 0,375m2
Dari luas penampang tersebut maka dapat di hitung biaya pekerjaan, kebutuhan batu kali, pasir, dan semen setiap 1 meter panjang pondasi
Volume pondasi per meter = 1 m x 0.375 m2 = 0.375 m3
Maka analisa harga pondasi per m3
Rumus:
Harga pondasi per meter = 0.375 x Rp. harga update per m3
Jika harga pekerjaan pondasi (material + upah) Rp1.000.000/m³, maka:
Harga per meter = 0,375 × 1.000.000 = Rp 375.000
Catatan : daftar harga bahan dan upah dapat dirubah menyesuaikan keadaan dan harga pasaran dilokasi bangunan dibangun.
Dari perhitungan diatas dapat kita ketahui bahwa harga pekerjaan pondasi per meter. Untuk menghitung biaya pondasi 1 rumah lengkap, maka sebelumnya kita hitung saja total panjang pondasi yang akan dikerjaan dalam rumah tersebut, selanjutnya nilai panjang pondasi tersebut kita kalikan dengan harga pondasi permeter, misalnya kita akan membangun rumah dengan total panjang pondasinya adalah 80 m.
maka biaya pondasi total = 80 m x harga satuan update = Total harga update
Harga diatas hanya sebagai ilustrasi perhitungan saja, namun rumus-rumusnya dapat dipakai dengan mengganti harga bahan dan upah sesuai kondisi nyata dipasaran dalam waktu proses pembangunan pekerjaan pondasi berlangsung.
Dengan memahami cara menghitung volume pondasi, kebutuhan material dan perkiraan biaya pembangunan rumah akan lebih jelas sejak awal. Angka harga bisa disesuaikan dengan harga bahan bangunan dan upah tukang di lokasi masing-masing.