Ciri-ciri khas desain masjid saaat sekarang ini sangatlah bervariasi, ada menggunakan kubah dan ada juga tanpa kubah. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, masjid sekarang ini juga mencerminkan perkembangan zaman dan sebagai tempat ikonnya suatu daerah. Dari segi arsitektur, ada banyak ciri-ciri masjid modern yang dapat dan mudah dikenali dengan jelas, mulai dari desain interior, kubah, dindingnya, hingga fasilitas yang disediakan.
Desain Kubah Masjid
Kubah merupakan salah satu ciri khas dari sebuah masjid yang selalu berkembang bentuknya dari waktu ke waktu. Zaman sekarang ini, kubah dibuat menjadi sama luasnya dengan bangunan tempat ibadahnya, ada juga bentuk kubahnya dibuat dibulat seperti biasanya. Seperti masjid-masjid di daerah India dan Pakistan memakai kubah berbentuk bawang, Masjid di sumatra barat, padang yang menggunakan gonjong khas adat mereka
Desain Menara Masjid
Bentuk umum dari sebuah masjid adalah keberadaan menara. Asal kata menara yaitu diambil dari bahasa Arab yaitu “nar” yang artinya “api(api di atas menara/lampu)” yang terlihat dari kejauhan. Menara di masjid biasanya sangat tinggi dan berada di bagian sudut wilayah masjid. Menara masjid tertinggi di dunia adalah Masjid Agung Aljir berada di Aljir, Aljazair.
Baca Juga: Bangun Menara Masjid yang Indah dan Kokoh di Sini
Pada zaman dulu di masa kenabian, masjid tidak memiliki menara sama sekali. Cuma hanya ada tempat yang kecil di puncak teras masjid untuk mengumandangkan azan. Menara masjid mulai muncul setelah 41 tahun nabi muhammad SAW wafat yaitu pada masa pemerintahan Khalifah Bani Umayyah, Muawiyah I. Muawiyah mendukung pembangunan menara masjid sebagai tempat muazin mengumandangkan azan di samping untuk menyaingi menara-menara lonceng gereja.
Menara masjid terus berkembang dari waktu ke waktu, bentuknya mulai bervariasi. Ada yang menyatu dengan bangunan masjid ada juga yang terpisah.
Area Ruang Ibadah/Sholat
Area atau ruang untuk beribadah tidak diberikan meja atau kursi, desainnya dibuat terbuka tanpa sekat. Lantainya dipasangi karpet khusus untuk masjid dengan arah kiblat yang jelas dan nyamn. Bagian ruang di dindin masjid biasanya diberi kaligrafi dari potongan ayat Al-Qur’an untuk memperlihatkan keindahan arsitektur masjidnya.
Area Mihrab atau Mimbar
Desain mihrab dan mimbar disesuaikan dengan desain interior dan konsep desain masjidnya. Desain dibuat tidak berlebihan namun, tetap menjadi focal point pada ruangan. Material kayu, batu alam, atau GRC dipilih sebagai materialnya untuk menonjolkan nilai artistik dan kekhidmatan ruang salat.
Tempat Bersuci/Wudhu
Kamar mandi dan tempat wudhu adalah salah satu syarat dari sebuah bangunan masjid. Tempat wudhu perlu dirancang agar lebih nyaman digunakan, tidak berdesakan, tidak contraflow, konsepnya lebih, dan mudah dirawat. Posisi masuk dan keluar diatur agar tidak bertabrakan. Ini menjadi salah satu ciri khas masjid masa kini yang sangat diperhatikan.
Baca Juga: Seperti Ini Tata Letak WC Menurut Islam
Desain Area Parkir Kendaraan
Area parkir juga perlu disiapkan dan ditata dengan baik demi kenyamanan jamaah yang membawa kendaraan dan tentu tidak mengganggu lalullintas sekitar.
Ciri-Ciri Khas Masjid adalah Simbol Spiritual dan Sosial
Dari desain kubah hingga area wudhu, semua ciri-ciri masjid dirancang untuk menciptakan suasana yang khusyuk, bersih, teratur, dan berkelanjutan hingga dari masa ke masa. Ciri khasnya masjid juga berkembang seiring kebutuhan zaman tanpa kehilangan arsitektur Islam yang sngat sakral. Memahami elemen-elemen ini, sangat penting sekali bagi siapapun yang ingin merancang, membangun, atau merenovasi masjid agar tetap relevan, estetik, dan bermanfaat bagi masyarakat.
