Memiliki sebuah rumah tentu tidak lengkap tanpa adanya peralatan dan perabotan rumah tangga. Perabotan rumah ini diperlukan untuk melengkapi rumah dan berbagai fungsi lainnya untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Ada peralatan rumah yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan rumah, ada pula yang digunakan untuk menjamu tamu, memasak, mencuci, beristirahat, dan sebagainya.
Sesuaikan Perabotan dengan Konsep Rumah
Sebelum membeli perabotan rumah tangga, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah konsep desain rumah. Misalnya, jika rumah yang dimiliki bergaya minimalis, disarankan pililh perabotan dengan desain minimalis agar serasi dan estetik.
Selain bentuk, perhatikan juga pemilihan warna. Warna perabotan sebaiknya menyesuaikan dengan cat rumah. Untuk kesan elegan bisa menggunakan warna natural, sedangkan untuk rumah modern bisa memilih warna pastel atau ceria.
Utamakan Kualitas dan Fungsi
Memilih perabotan rumah tangga tidak harus selalu yang mahal atau mewah. Yang terpenting adalah kualitas dan manfaatnya. Contoh sederhana: ketika membeli tempat tidur, tidak perlu memilih model yang besar dengan kelambu mewah jika tidak benar-benar diperlukan. Cukup pilih tempat tidur sederhana dengan material yang kuat dan nyaman. Jika memang butuh kelambu, bisa dibuat atau menambahkannya sendiri sesuai kebutuhan dan budget.
Sesuaikan dengan Budget
Salah satu kesalahan umum dalam memilih perabotan rumah tangga adalah membeli barang hanya karena tampilannya saja tanpa mempertimbangkan anggaran dan kebutuhan. Sebaiknya buat prioritas kebutuhan agar pengeluaran lebih terarah. Fokuslah pada barang-barang utama seperti tempat tidur, meja makan, kursi tamu, dan peralatan dapur. Setelah kebutuhan utama terpenuhi, barulah menambahkan dekorasi atau perabotan tambahan sesuai dengan budget yang telah disediakan.
Berikut adalah tips dalam memilih perabotan rumah yang benar:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Prioritaskan peralatan yang benar-benar diperlukan, seperti kasur, bantal, sprei, guling, mesin cuci, lemari es, kompor, water dispenser, peralatan masak, serta alat makan dan minum.
Sementara itu, untuk peralatan tambahan seperti bread toaster, microwave, juicer, atau pembuat kopi bisa dibeli nanti jika memang dibutuhkan.
2. Utamakan Kualitas
Perabotan berkualitas memang cenderung lebih mahal, namun lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Produk berkualitas umumnya berasal dari merek terpercaya. Meski begitu, tetap penting menyesuaikan pilihan dengan kondisi keuangan agar tidak berlebihan dalam berbelanja.
3. Sesuaikan dengan Luas Ruangan
Sebelum membeli, ukur ruangan terlebih dahulu agar perabotan yang dipilih tidak terlalu besar atau justru terlalu kecil. Perhitungkan juga ruang tambahan untuk dekorasi seperti standing lamp, pot bunga hias, atau lemari kecil.
4. Pilih Warna yang Serasi
Pilih warna perabotan yang sesuai dengan konsep desain rumah. Jika rumah tidak terlalu luas, pilihlah warna peralatan yang bisa memberikan kesan luas dan nyaman seperti warna krem, hijau pastel, atau putih.
Jika cat rumah berwarna abu tua atau broken white, bisa memilih warna–warna yang natural dengan sedikit sentuhan warna cerah.
5. Perhatikan Bahan dan Ketahanan
Perabotan yang terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama akan lebih awet digunakan. Pilih juga bahannya yang mudah dibersihkan agar tidak menghabiskan waktu saat perawatan.
6. Pilih Ukuran yang Tepat
Sesuaikan ukuran peralatan dengan kebutuhan. Misalnya, dapur kecil sebaiknya tidak diisi dengan peralatan berukuran besar. Jika perlu membeli peralatan berkapasitas besar, pastikan fungsinya benar-benar sering digunakan agar tidak hanya memenuhi ruang.
