Sebetulnya tidak ada aturan resmi mengenai tinggi pagar rumah yang ideal sehingga banyak orang merasa tidak yakin dalam menentukan tinggi pagar rumah mereka. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tinggi pagar rumah ideal.
Sebelum memutuskan, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah ada regulasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) atau ketentuan dari pengembang perumahan yang mengatur batas tinggi pagar. Dengan begitu, pagar yang dibangun tetap sesuai aturan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pertimbangan dalam Menentukan Tinggi Pagar Rumah Ideal
Tinggi pagar rumah ideal juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pemilik rumah. Jika ingin membangun pagar yang bertujuan untuk menjaga privasi di rumah, ketinggian pagar tersebut tentunya harus lebih tinggi dari tinggi rata-rata orang dewasa, sekitar 1.7m sampai 1,9m.
Jika ingin mencegah orang yang berniat buruk masuk ke dalam rumah, tentunya bisa lebih tinggi lagi, berkisar antar 1.8m – 2.5m. Tentunya untuk tujuan ini, pagar tersebut perlu treatment tambahan agar lebih aman semisal diberi kawat berduri, pecahan kaca, listrik bertegangan rendah, dan lain-lain.
Dan untuk jika ingin mengurangi kebisingan dari arah jalan (seperti rumah di pinggir jalan raya) bukan cuma ketinggian pagar rumah yang harus diperhatikan, faktor ketebalan pagar tersebut juga perlu dipertimbangkan. Untuk meredam suara, pagar rumah sebaiknya dibuat dengan tebal minimal 10 cm dengan ketinggian sekitar 1.8m – 2m.
Untuk yang tinggal di lingkungan perumahan cluster, bisa membuat pagar yang tidak terlalu tinggi yaitu sekitar 0.9m – 1.2m atau cuma setinggi pinggang orang dewasa. Tetapi para ahli menyarankan tinggi pagar sebaiknya tak lebih dari 1.5m dan idealnya adalah 1.2m. Ketentuan lainnya dari tinggi pagar rumah yang ideal adalah jika lebar rumah kurang dari 8m, tinggi idealnya adalah 1.2m. Jika lebar rumah di atas 8 m, maka bisa menggunakan pagar dengan tinggi hingga 1.5m.
Ukuran Tinggi Pagar Berdasarkan Fungsi
Ada beberapa ukuran tinggi yang harus diketahui untuk menentukan seberapa tinggi pagar yang akan Anda gunakan, antara lain:
1. Pembatas Perkarangan
Ukuran tinggi ideal pembatas pekarangan untuk mencegah orang lain masuk ke dalam halaman rumah adalah setinggi 170-250 centimeter dengan penambahan benda lancip seperti paku atau kawat duri (barbed wire) di atasnya. Jika ingin menghindari hewan ternak, hewan liar atau gangguan kecil lainnya, maka cukup pasang dengan tinggi minimal 1.2m.
2. Pembatas Lahan
Untuk yang tinggal di lingkungan kompleks perumahan yang berkonsep hijau dan asri, maka ukuran ideal yang bisa dibangun adalah cukup setinggi pinggang orang dewasa atau sekitar 100-120 centimeter karena biasanya lingkungan ini sudah cukup aman karena memiliki fasilitas keamanan 24 jam.
3. Rumah Pinggir Jalan Raya
Bagi pemilik rumah yang lokasinya sangat dekat dengan jalan raya atau jalan besar ada baiknya untuk memiliki pagar dengan tinggi minimal 1.8m-2m. Selain memberikan rasa aman, hal ini bertujuan untuk mengurangi kebisingan suara yang muncul dari pengguna jalanan.
4. Pelindung Area Pribadi Rumah
Untuk hal ini, pagar bisa dibangun sekiar 1.8m atau setara dengan rata-rata tinggi orang dewasa. Untuk yang memiliki konsep desain minimalis, dapat mengatur tinggi pagar sekitar 1.5m.
Keselarasan dengan Estetika Rumah
Selain faktor keamanan dan kenyamanan, estetika pagar rumah juga perlu diperhatikan. Pagar yang terlalu tinggi bisa membuat rumah terlihat tertutup dan tidak proporsional, apalagi jika lebar rumah hanya sekitar 8 meter. Misalnya, pagar setinggi 2,5 meter pada rumah sempit justru akan mengurangi keindahan dan membuat tampilan fasad terasa sumpek.
Pagar rumah tentunya harus dibangun untuk menambah keamanan dan kenyamanan para penghuni rumah. Karena itu, sangat penting untuk menyeimbangkan fungsi, keamanan, privasi, dan keindahan dalam menentukan tinggi pagar rumah yang ideal. Dan lagi, untuk mengetahui ukuran tinggi yang ideal adalah suatu keharusan untuk yang berencana memiliki sebuah pagar.
