Semua orang pasti menginginkan desain kamar tidur yang sesuai dengan impian agar dapat melepas penat dan lebih rileks setelah beraktivitas. Pilihan utama seseorang ketika pulang dan selesai beraktivitas adalah kamar tidur. Oleh karena itu, desain kamar tidur adalah yang paling penting untuk diperhatikan. Banyak orang bingung saat harus menentukan ukuran standar kamar utama untuk rumah mereka. Ada yang ingin besar agar lega, ada juga yang lebih suka minimalis supaya rumah terasa efisien.
Padahal, ukuran kamar utama juga perlu diperhatikan bagaimana ruangan tersebut bisa memberi kenyamanan setiap harinya. Coba bayangkan, kamar yang terlalu kecil, taruh lemari saja sudah sempit. Jika terlalu besar, malah terasa kosong dan dingin. Nah, agar tidak salah perhitungan, sangat penntingbahas ukuran kamar utama yang pas untuk berbagai tipe rumah.
Kenapa Ukuran Kamar Utama Penting?
Kamar utama sering disebut sebagai “jantungnya rumah”. Tempat beristirahat, melepas penat, bahkan kadang jadi spot favorit untuk bekerja, membaca, atau sekadar rebahan.
Ukuran kamar yang pas akan membuat aktivitas sehari-hari menjadi nyaman. Sebaliknya, jika ukuran kamar salah perhitungan, akan menimbulkan masalah seperti:
- Kamar terlalu sempit: terasa sesak, sulit ditata.
- Kamar terlalu besar: terlihat kosong, biaya bangun dan perawatan juga lebih mahal.
- Salah proporsi: kasur terlalu besar untuk kamar kecil atau furnitur jadi susah ditempatkan.
Jadi, ukuran kamar juga menentukan kualitas hidup penghuninya.
Ukuran Standar Kamar Utama Berdasarkan Tipe Rumah
Setiap rumah punya karakter dan konsepya tersendiri. Rumah kecil tentu berbeda dengan rumah besar. Berikut gambaran umum ukuran kamar utama yang biasa digunakan:
1. Rumah Kecil (tipe 36–45 m²)
Ukuran standar: 3 m x 3 m (9 m²)
Cukup untuk kasur queen size, lemari kecil, dan meja rias mungil.
Cocok untuk pasangan muda atau penghuni yang lebih suka ruang minimalis.
2. Rumah Menengah (tipe 60–90 m²)
Ukuran standar: 3 m x 4 m (12 m²) atau 3,5 m x 4 m (14 m²)
Muat kasur king size, lemari pakaian besar, dan meja kerja kecil.
Masih terasa lega untuk sirkulasi dan aktivitas.
3. Rumah Besar (100 m² ke atas)
Ukuran standar: 4 m x 5 m (20 m²) hingga 5 m x 6 m (30 m²)
Bisa menampung area tidur, sofa, meja kerja, bahkan kamar mandi dalam.
Ideal untuk yang ingin suasana mewah dan privasi yang lebih ekstra.
4. Apartemen atau Hunian Modern
Biasanya berkisar 12–20 m² tergantung layout.
Penataan ruang yang cerdas menjadi kunci utama agar rumah atau aparttemen tetap nyaman meskipun tidak terlalu luas.
Tips Desain Kamar Tidur yang Dapat Diaplikasikan agar Pas
Berikut adalah tips desain kamar tidur yang dapat diaplikasikan untuk merancang ruang kamar tidur yang nyaman:
- Tentukan gaya/desain kamar tidur sejak awal.
Hal ini akan menjadi dasar untuk melakukan dekorasi kamar. Apakah dengan gaya neoklasik, pop-retro, elektrik atau modern minimalis. - Warna tema kamar tidur.
Bisa menggunakan warna favorit penghuni rumah. Tidak hanya menggunakan satu warna, bisa juga dipadukan dengan beberapa warna untuk memperkaya tekstur kamar tidur. - Efek pencahayaan dapat berdampak baik bagi kamar tidur.
Oleh karena itu, atur sedemikian pencahayaan dalam kamar tidur anda apakah pencahayaan dari matahari atau dari lampu. - Ciptakan suasana hangat di kamar tidur.
Bisa menggunakan lantai kayu/parquet sebagai lantai. Selain itu, juga bisa menggunakan lantai keramik atau granit dengan berbagai macam corak. - Sesuaikan Furnitur dengan Ruangan.
Pemilihan furnitur jangan hanya karena “suka”. Pastikan ukuran furnitur sesuai dengan luas kamar, agar tidak terasa penuh atau malah kosong. Untuk gaya kamar pop-modern, perabot berbahan kayu dengan finishing cat duco bisa jadi pilihan menarik. - Atur Posisi Perabot dan Stop Kontak.
Kamar tidur yang dipenuhi perangkat elektronik, mulai dari lampu tidur, charger ponsel, hingga TV. Pastikan posisi stop kontak dekat dengan barang-barang tersebut. Bila perlu, rencanakan sistem perkabelan sejak awal agar rapi dan aman. - Perhatikan Material dan Keamanan.
Pastikan perabot dan material yang digunakan sudah benar-benar kering dan bersih, agar tidak menimbulkan bau menyengat. Kamar tidur seharusnya jadi tempat paling sehat dan nyaman, jadi jangan abaikan faktor keamanan material.
Baca Juga: 4 Contoh Denah Rumah Islami dengan 3 Kamar yang Estetik
Kamar Nyaman, Mood Seharian Jadi Positif
Ada baiknya menentukan luas kamar tidur dengan mempertimbangkan ukuran–ukuran perabot yang akan dimasukan ke dalam kamar utama. Di samping itu, saat ini kamar tidur tidak hanya sekadar untuk tidur saja. Banyak orang melakukan kegiatan lain di kamar tidurnya seperti baca buku, nonton tv, bercengkrama bersama keluarganya dan lain-lain. Pilih ukuran kamar utama yang pas dengan kebutuhan, lalu tata dengan cermat. Dengan begitu, kamar utama bukan hanya jadi tempat tidur, tapi juga ruang pribadi yang memberi kenyamanan setiap hari.